Kunjungan ke Rubath Al-Mandily

Dalam rangka meningkatkan intensitas komunikasi dengan santri dan mahasiswa di wilayah kerja KJRI, Konjen RI, Gatot Abdullah Mansyur mengadakan kunjungan safari silaturrahim Idul Fitri ke Makkah pada tanggal 15 – 17 Oktober 2007 dan ke Madinah tanggal 18-19 Oktober 2007.

Di Makkah, Konsul Jenderal bersilaturrahim dengan syeikh/ulama yang memberikan pengajaran tentang ilmu-ilmu keislaman sekaligus fasilitas akomodasi dan konsumsi antara lain; Syeikh Muhammad Ismail Al-Zen, Syeikh Ahmad Qosim Al-Ghamdi, Sayyid Hamid Al-Kaf, ust. Jumhuri, Sayyid Abbas Al-Maliki yang juga dihadiri oleh para santrinya. Konjen juga mengunjungi rubat/asrama santri Jawa dan rubat/asrama Mandailing yang masing-masing dihuni oleh 35 santri.

Di Madinah, Konjen RI mengadakan kunjungan ke Syeikh Habib Zein yang memberikan pengajaran ilmu-ilmu keislaman dan menampung santri Indonesia 40 orang serta mengadakan tatap muka dengan kurang lebih 100 mahasiswa Indonesia yang kuliah di Universitas Islam Madinah.

Dalam pertemuan dengan syeikh/ulama, Konjen RI menyampaikan ucapan terima kasih kepada ulama yang telah dengan ikhlas membantu dan memberikan pengajaran serta fasilitas pengajaran kepada santri-santri Indonesia secara gratis. Menanggapi hal tersebut para syeikh/ulama menyampaikan bahwa merupakan kewajiban kita bersama untuk mendidik generasi muda Islam karena bagaimanapun mereka adalah anak-anak kita.

Dalam dialog dengan para santri dan mahasiwa, Konsul Jenderal berpesan agar para santri dan mahasiswa senantiasa menjalin komunikasi dan mendekat dengan KJRI sehingga terjalin komunikasi timbal balik antar kedua belah pihak dalam rangka meningkatkan perlindungan dan pelayanan kepada seluruh WNI di segala lapisan. Selain itu Konjen juga mengharapkan hendaknya setelah menyelesaikan pendidikan, segera kembali ke daerah masing-masing untuk mengamalkan dan mengembangkan ilmu yang telah didapat sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

Para mahasiswa dan santri menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan silaturrahim dan perhatian yang diberikan KJRI dan menyampaikan harapan agar KJRI dapat juga memberikan pelayanan di bidang kesehatan dan dapat diberikan prioritas bekerja sebagai tenaga musiman selama musim haji berlangsung. Selain itu, mahasiswa Madinah menyampaikan permohonan dukungan baik moral dan materi berkenaan dengan rencana seminar sehari tentang wakaf yang dilaksanakan pada bulan Januari 2008

Saat ini jumlah santri di rubat Makkah sebanyak 185 orang dan jumlah santri di rubat Madinah 40 orang, sedangkan mahasiwa di Mekkah yang belajar di universitas Ummul Qura Makkah sebanyak 22 mahasiswa dan di univesrsitas Islam Madinah sebanyak 128 mahasiswa.

Santri rubat ini datang secara mandiri mendapatkan kafil/sponsor dengan identitas sebagai pekerja supir, pelayan, penjaga keamanan dan penjaga kebersihan untuk mendapatkan iqomah/izin tinggal selama berada di Saudi Arabia. Secara umum mereka tidak menemui kesulitan dalam kebutuhan sehari-hari seperti tempat tinggal dan makanan akan tetapi sedikit kesulitan dalam memenuhi biaya perpanjangan izin tinggal/iqomah dan tentang biaya kesehatan yang cukup tingggi.
المقال الأول
0 تعليق